Cara Membangun DNS Server menggunakan Bind Di Centos





Assalamualaikum Wr.Wb

ketemu lagi sama saya Syahrul Fauzi di blog tersayang ini,kali ini saya akan membahas cara membangun DNS Server menggunakan Bind di CentOS.
 Kali ini saya menggunakan centOS versi 6.5

pertama-tama kita ulas sedikit mengenai DNS. DNS ( Domain Name System ) adalah sebuah sistem yang berfungsi sebagai layanan direktori untuk semua sistem,dengan menspesifikasinya sebagai host.Dengan kata lain,DNS menjadi salah satu fasilitas sebuah server yang memiliki alamat IP dan nama sebagai identitas yang unik dalam sebuah jaringan.Misalkan kita mengetik www.facebook.com pada aolikasi browser kita,DNS akan mengambil alamat tersebut dan mengubahnya ke alamat IP.Sebenarnya tanpa DNS kita tetap bisa mengakses halaman tersebut,tapi sangatlah sulit bagi kita menghafalkan alamat IP sebuah server di bandingkan domain atau host.

Nah kali ini saya menggunakan bind sebagai aplikasi untuk membuat DNS server. Pastikan Centos sudah terinstal di pc anda.Nah Ini dia langkah-langkahnya :

1. Instal terlebih dahulu bind cache-nameserver dengan mengetik :

Yum Install bind bind-utils caching-nameserver


2. Kalau sudah selesai edit name-conf

vi/etc/named-conf


3. kemudian isikan konfigurasi berikut

options {
    listen-on port 53 { 127.0.0.1; 192.168.137.2; };
    listen-on-v6 port 53 { ::1;};
    directory "/var/named";
    dump-file "/var/named/data/cache_dump.db";
    statistics-file "/var/named/data/named_stats.txt";
    memstatistics-file "/var/named/data/named_mem_stats.txt";

    allow-query { 127.0.0.1; 192.168.137.2; any; };
    allow-query-cache { 127.0.0.1; 192.168.137.2; any;};
        };

logging {
    channel default_debug {
            file "data/named.run";
             severity dynamic;
                };
        };

zone "nama_dns_server" {
       type master;
       file "/etc/named/nama_dns_server.zone";
                };

zone "137.168.192.in-addr.arpa" IN {
        type master;
        file "/etc/named/137.168.192.rev"; #
        allow-update { none; };
        };

4. kemudian save dengan mengetik :wq tapi jangan lupa tekan ESC terlebih dahulu.
NB : Jika terdapat tanda # jangan tulis dulu kalimat seterusnya




5. Ketik vi/etc/named/nama_dns_server.zone

kemudian buatlah file zone forward untuk nama_dns_server. dengan nama file nama_dns_server,zone lalu letakan file tersebut sesuai dengan konfigurasi named.conf di atas dan isinya sebagai berikut :

$TTL    86400
@ IN SOA  nama_dns_server. root.nama_dns_server.(
                 2008111914 ;Serial
                 3600       ;Refresh
                 1800       ;Retry
                 604800     ;Expire
                 86400      ;Minimum TTL
)

@        IN NS ns1.nama_dns_serve.
@        IN NS ns2.name_dns_server.
@        IN A 192.168.137.2
ns1      IN A 192.168.137.2
ns2      IN A 192.168.137.2
@        IN MX 10 mail.nama_dns_server.                
www      IN A 192.168.137.2
mail     IN A 192.168.137.2
ezine    IN A 192.168.137.2



6. Lalu save konfigurasinya dengan nama nama_dns_server.zone.




7. Setelah itu buatlah zone reverse domain dengan tujuan mentranslasikan ip adddres dari server ke alamat domain yang merupakan kebalikan dari zone forward.Untuk zone reverse nama dan lokasi file harus sesuai dengan konfigurasi named.conf.Pada konfigurasi di atas  nama reverse zone adalah 137.168.192 ( ip addres server yg di balik ). lalu letakkan dalam direktori/etc/named/ .
Isikan konfigurasi reverse zone seperti di bawah ini :

$TTL    86400
@         IN SOA      nama_dns_server. root.nama_dns_server. (
          2008111914 ;Serial
          3600       ;Refresh
          1800       ;Retry
          604800     ;Expire
          86400      ;Minimum TTL
)

          IN NS      ns1.nama_dns_server.
          IN NS      ns2.nama_dns_server.
76        IN PTR     acenk90.web.id. => 76 merupakan akhir segmen 
                            dari IP Address Server (103.28.149.76)




8. Lalu simpan seperti di bwah ini :



9. lalu restart service bindnya dengan memasukan

service named restart



10. lalu atur serach host name dan nameserver menjadi nama_dns_server dan 192.168.137.2 dengan memasukakkan.

vi /etc/resolv.conf


 11.untuk memastikan konfigurasi sukses kita bisa test dengan memasukan nslookup nama_dns_server atau nslookup ip_address pada terminal output  seperti di bawah ini :




12.untuk menguji  konfigurasi sukses ketik host [ip address].





13.Untuk mengecek secara kesuluruhan apakh sudah berhasil ketik dig nama_domain






Nah,selamat anda sudah mengkonfigurasi DNS server pada centos.Oke sekian dari saya kalo ada salah salah kata ,mohon maaf.
Wassalamualaikum wr.wb

Thanks to : https://acenk90.wordpress.com/

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah Yang Sopan Dan Tinggalkan Kritik Serta Saran

About this blog

Berbagai Informasi Seputar Informatika Dan Komputer
Diberdayakan oleh Blogger.
K-On Tsumugi Kotobuki